1 Full Life: SEMUA MEREKA ... BERPALING DARIPADAKU.
Nas : 2Tim 1:15
Inilah salah satu saat yang paling menyedihkan dalam kehidupan Paulus. Dia berada dalam penjara di Roma tanpa harapan akan bebas lagi. Dia sedang menderita karena Injil yang begitu dicintainya dan yang untuknya dia sebentar lagi akan mati (2Tim 4:6-7). Pada saat ini juga dia dan Injilnya ditinggalkan oleh begitu banyak orang sehingga ia berkata, "semua mereka yang di daerah Asia Kecil berpaling daripadaku".
lihat cat. --> 1Tim 4:1)
[atau ref. 1Tim 4:1]
dan bila pelayanan mereka ditolak oleh orang yang ingin menyesuaikan diri dengan suasana yang umum pada zaman jahat ini(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
Seperti yang dialami Paulus, banyak orang akan meninggalkan seorang anak Tuhan yang tinggal setia kepada Injil PB.2 Full Life: MANUSIA AKAN MENCINTAI DIRINYA SENDIRI.
Nas : 2Tim 3:2
Paulus menyebut berbagai dosa yang berakar pada sifat mencintai diri sendiri (ayat 2Tim 3:2-4). Dewasa ini ada orang yang mengajarkan bahwa kurang mencintai diri adalah akar dosa. Ajaran ini bertentangan dengan ajaran rasuli.
3 Full Life: YANG MAU HIDUP BERIBADAH ... AKAN MENDERITA ANIAYA.
Nas : 2Tim 3:12
Penganiayaan dalam satu atau lain bentuk tidak dapat dihindarkan oleh orang yang mau menjalankan hidup saleh dalam Kristus (Mat 5:10-12; Mat 10:22; Kis 14:22; Fili 1:29; 1Pet 4:12;
lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
Kesetiaan kepada Kristus, kebenaran dan standar-Nya yang benar meliputi ketetapan hati untuk tidak mengurangi tuntutan iman kita, atau menyerah kepada banyak suara yang memanggil kita untuk menyesuaikan diri dengan dunia dan mengesampingkan kebenaran alkitabiah. Karena standar kesalehan mereka, orang yang setia akan kehilangan hak dan diejek; mereka akan mengalami kesusahan karena melihat kesalehan ditolak oleh banyak orang. Kita harus bertanya pada diri kita: sudahkah saya mengalami aniaya karena komitmen saya untuk hidup saleh? Ataukah kurangnya penderitaan menjadi tanda bahwa saya tidak benar-benar mempertahankan kebenaran Kristus?